Setiap 1 Juni kita selalu memperingati hari lahir Pancasila, dengan burung garuda sebagai simbolnya, 5 nilai dari Pancasila melekat pada gagahnya dada burung Garuda.
Namun tahukah Anda jika ternyata burung garuda yang menjadi lambang negara kita, terinspirasi dari sosok seekor burung elang Jawa yang merupakan burung endemik dari Pulau Jawa.
Burung elang Jawa, merupakan burung dengan ukuran sedang dengan panjang sekitar 70 cm, berbulu lebat dengan perawakan yang tegap rasanya memang cocok bila elang Jawa disamakan dengan gagahnya burung Garuda.
Memiliki warna bulu gelap pada bagian punggungnya, bagian kepala coklat kemerahan dengan coretan-coretan vertikal pada bagian kerongkongannya. Sedangkan warna pada bagian dada terdapat garis-garis hitam dengan latar kuning kecoklatan. Uniknya, ketika elang Jawa terbang, kedua sayapnya bisa dilipat hingga menyerupai huruf U.
Semenjak tahun 1992, Elang Jawa mulai dijadikan sebagai maskot satwa langka di Indonesia, namun sayangnya, hingga saat ini populasi Elang Jawa menurun sangat drastis dan diambang kepunahan. Menurut perkiraan BKSDA, populasi elang Jawa di Pulau Jawa diperkirakan hanya tinggal 600 ekor saja.
Menipisnya populasi Elang Jawa selain dikarenakan berkurangnya kawasan hutan, perburuan liar juga ikut mengancam berkurangnya populasi burung tersebut. Selain kedua faktor tersebut, kebiasaan burung betina yang hanya bertelur sebanyak 2 butir menjadikan populasi elang Jawa sangat terbatas populasinya.
Dalam keseharian di alam bebas, Elang Jawa biasa hidup di pepohonan Jawa, seperti pohon Rasamala dan dengan memangsa tikus sebagai makanan utamanya. Sebelumnya di kawasan hutan Gunung Merapi merupakan salah satu habitat elang Jawa yang masih alamiah, namun hebatnya bencana erupsi merapi pada beberapa tahun silam, menjadikan populasi Elang Jawa di hutan Merapi juga ikut berkurang karena erupsi Merapi.
Pentingnya menjaga habitat alam dan juga mengurangi perburuan liar merupakan salah satu usaha untuk ikut melestarikan Elang Jawa dari kepunahan.
Aku pernah lihat burung elang jawa terbang bebas di atas hutan gunung Ungaran saat travelling ke candi Gedong Songo ....
BalasHapusWow, sayapnya membentang lebar dan suaranya nyaring ..