Burung Sirpu, burung berukuran kurang lebih 10cm dengan warna khas hijau kekuningan ini memiliki suara siulan yang sangat khas dan merdu. Sirpu atau Cipoh, atau ada juga yang memberinya nama Sirdung, Sirtu dan Cipeuw memang memiliki banyak nama di setiap daerah yang berbeda-beda.
Dengan nama ilmiah Aegithina tiphia, burung Sirpu memang kurang dilirik untuk dijadikan burung kelas lomba, sirpu hanya dipelihara sebagai burung kesenangan di rumah-rumah saja. Oleh karena itu, harga Sirpu menjadi biasa-biasa saja dan bisa tergolong sangat murah jika masih dianggap burung bahan dengan harga sekitar 35-45rb rupiah saja setiap ekornya.
Sirpu di alam bebas, foto source omkicau |
Sirpu atau Sirdung sebenarnya tergolong burung yang cukup cerdas, dengan kecerdasannya Sirpu sebenarnya layak dijadikan burung lomba sekelas dengan burung-burung lainnya seperti burung Kacer, Cucak hijau, murai batu ataupun Pleci. Namun karena dianggap kurang bisa memiliki variasi isian suara, Sirpu jadi kurang dilirik untuk dijadikan burung kelas lomba.
Suatu saat ketika saya berada di sebuah obyek wisata alam dengan rindangnya pepohonan, terdengar suara burung dengan suara siulannya yang terdengar merdu dan bagi kita yang mendengarnya tentu menyangka jika burung tersebut merupakan burung berukuran besar, ternyata setelah dilihat hanya burung berukuran 10-12cm saja dengan warna hijau kekuningan sedang bersiul dengan suaranya yang khas dan merdu.
Mendengar siulan dan kicauan Sirpu serta karakter petarungnya, Sirpu memang rasanya juga cukup layak untuk dijadikan burung lomba dan bukan hanya dijadikan burung kelas dua sebagai burung klangenan dan masteran saja. Karena hal tersebut menjadikan harga burung Sirdung di pasaran cenderung tidak bisa naik seperti burung-burung yang sudah masuk dalam lomba burung, contohnya burung Pleci yang semakin hari semakin mahal harganya.
Burung Sirpu bisa dijumpai di hampir wilayah Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra dan di kawasan Asia Tenggara, Sirpu biasa menyukai hutan-hutan yang tidak terlalu lebat dan memilih bersarang di area pinggiran hutan pada ranting-ranting pepohonan yang rendah.
Jika Sobat memiliki burung Sirpu, maka pakan yang bagus dan diperkenankan untuk burung ini adalah berupa Kroto, Jangkrik kecil-kecil, belalang dan juga bisa berupa buah-buahan. Apabila Sobat KM memiliki burung Sirpu dan sudah mau makan voer, pakan Kroto mestinya tetap harus diberikan pada burung ini, hal tersebut bertujuan supaya burung tercukupi kebutuhan protein alaminya dan agar burung tetap rajin bersuara dengan siulan khasnya..
Belum ada tanggapan untuk "Burung sirpu, si hijau bersuara merdu"
Posting Komentar